MAKALAH
Pengantar Managemen
(Semester 2)
PENGERTIAN
ORGANISASI
Penyusun :
BAI MAHDI
DEDE SRI
WAHYUN
Jl. Surya
Kencana No.1 Pamulang, Tangerang selatan, Banten
Telp (021)
7412 566 & Fax (021) 7412 566
E-mail
: Info@unpam.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang Masalah
Organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi
masyarakat luas, sebab hampir di setiap lapisan masyarakat memiliki organisasi
untuk menjalankan suatu tujuan yang ingin dicapai. Setiap orang memiliki dasar
untuk memimpin yang juga merupakan bagian dari organisasi, paling tidak setiap
masing-masing orang memimpin dirinya sendiri dalam menjalankan kehidupan
sehari-hari.
Dewasa ini juga organisasi semakin berkembang, karena
organisasi sangat di perlukan pada organisasi, dan juga tata kerja dalam pembagian
tugas baik secara individual ,maupun sosial (bersama-sama). Maka dari itu
penting bagi kita, mempunyai pengetahuan tentang organisasi manajemen, maupun
tata kerja. Agar dapat mengembangkan potensi diri sebaik mungkin. terutama
dalam keorganisasian.
2.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang
masalah yang telah diuraikan, dapat dirumuskan masalah-masalah yang akan
dibahas pada penulisan kali ini. Masalah yang dimaksud adalah sebagai berikut:
I.
Pengertian Organisasi
1.1.
Pengertian Organisasi
1.2.
Pengertian Organisasi menurut para ahli
II.
Ciri-ciri Organisasi
III. Unsur-unsur
Oeganisasi
IV. Teori
Organisasi
V.
Macam-macam Organisasi
5.1.
Organisasi Niaga
5.2.
Organisasi Politik
5.3.
Organisasi Social
5.4.
Organisasi Internasional dan regional
5.5.
Organisasi Mahasiswa
5.6.
Organisasi Olahraga
5.7.
Organisasi Sekolah
VI. Bentuk
Organisasi
VII. Struktur
Organisasi
VIII. Hubungan Organisasi, Manajemen dan Tatakerja
3.
Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut,






4.
Manfaat
Penulisan
Manfaat yang diperoleh dari penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut:



BAB II
MAKALAH
ORGANISASI
2.1.
Pengertian Organisasi
2.1.1.Pengertian Organisasi
Organisasi berasal dari kata organon (yunani) yang
berarti alat. Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam
kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang
atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian
tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata
hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara
tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau
wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya
(uang , material, mesin, metode , lingkungan ), sarana- parasarana, data, dan
lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
organisasi.
2.1.2.Pengertian
Organisasi menurut para ahli
Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para
ahli, tetapi pada dasarnya tisak ada perbedaan yang prinsip, dan sebagai bahan
perbandingan akan disampaikan beberapa pendapat sebagai berikut :
Menurut Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan
“organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang
bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu
tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang /
beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut
dengan bawahan.” Dan menurut Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa
“Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define
organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama
memiliki visi dan misi yang sama.”
Menurut Chester I. Barnerd (1938) Dalam bukunya “The
Executive Function” mengemukakan bahwa : “Organisasi adalah system kerjasama
antara dua orang atau lebih” (I define organization as a system of cooperatives
of two more persons”.
Menurut James D. Mooney, Mengatakan bahwa :
Organization is the form ofmevery human association for the attainment of
common purpose, (Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama)
Menurut Dimock, Mengatakan bahwa : Organization is the
systematic bringing together of interdependent part to form a unifid whole
thought which authority, coordination and control may be exercised to achive a
given purpose, (Organisasi adalah Perpaduan secara sistematis dari pada bagian-bagian
yang saling ketergantungsn/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat
melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasasn dalam usaha mencapai tujuan yang
telah ditentukan).
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan
melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah
kesatuan ( entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan
yang relative dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relative terus
menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimulkan
bahwa setiap organisasi harus memiliki tiga unsur yaitu Orang-orang, kerjasama
dan ujuan yang ingin dicapai.
Dan dengan demikian, Organisasi merupakan sarana untuk
melakukan kerjasama antara orang-orang dalam rngka mencapai tujuan mersama,
dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki
2.2.
Ciri-Ciri Organisasi
Seperti telah diuraikan di atas bahwa organisasi
memiliki tiga unsure dasar, dan secara
lebih rinci organisasi memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
1)
Terdapat komponen/kelompok
( atasan dan bawahan), Yaitu adanya orang yang dapat dikenal dan saling
mengenal.
2)
Adanyakerja sama
(cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang).
3)
Adanya kegiatan
yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling berkaitan (independent part)
yang merupakan kesatuan kegiatan.
4)
Tiap-tiap orang
memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa tenaga, pemikiran dan lain-lain.
5)
Ada tujuan yang
ingin dicapai
6)
Ada sasaran
7)
Ada keterikatan
format dan tata tertib yang harus ditaati
8)
Ada pendelegasian
wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Karena itu organisasi dapat dikatakan sebagai
sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama
untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua
orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk
pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan
struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang
bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
2.3.
Unsur-Unsur Organisasi
Organisasi
memiliki unsur antara lain:
1)
Proses kegiatan
organisasi yang dilakukan oleh semua orang untuk mencapai tujuan
(administrasi). Di dalam administrasi inilah adanya proses khusus yang disebut
manajemen.
2)
Personil atau
anggota yang menggabungkan diri kedalam ikatan formal.
3)
Visi, yaitu
pandangan atau citra para anggota mengenai keadaan organisasinya di masa depan
dan tujuan, yaiut apa yang mau dicapainya yang sesuai dengan visinya tadi.
4)
Misi, atau tugas
besar yang harus diemban oleh organisasi dan tugas atau fungsi yang dibagikan
kepada anggota untuk dilaksanakan.
5)
Wewenang, yang merupakan
legitimasi hak bertindak tiap orang dalam melaksanakan tugas.
6)
Struktur, yang
menunjukkan kedudukan tiap orang didalam kelompoknya.
7)
Hubungan, yang
menjadi dasar kerjasama antar anggota.
8)
Formalitas, yaitu
aturan tretulis yang mengatur semua unsur agar menjadi resmi, sehingga
organisasi menjadi formal.
9)
Sumber energi,
yang mendukung gerak kelompok atau organisasi, sehingga organisasi selalu
dinamis.
Menurut
Keith Davis, ada tiga unsur penting partisipasi dalam berorganisasi , sebagai
berikut :
1)
Unsur pertama, bahwa
partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental
dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara
jasmaniah.
2)
Unsur kedua adalah
kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini
berarti, bahwa terdapat rasa senang , kesukarelaan untuk membantu kelompok.
3)
Unsur ketiga adalah
unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa
menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness.
Keith
Davis juga mengemukakan unsur-unsur partisipasi dalam berorganisasi ,antara
lain :
1)
Menyumbangkan Pikiran
2)
Menyumbangkan
Tenaga
3)
Menyumbangkan
Pikiran dan Tenaga
4)
Menyumbangkan
Keahlian
5)
Menyumbangkan
Barang, dan
6)
Menyumbangkan Uang
Tak ada organisasi yang statis, kecuali bagan
strukturnya yang ditempel didinding kantor. Unsur-Unsur tersebut saling
mempengaruhi untuk memenuhi tujuan secara efisien.
2.4.
Teori organisasi
Teori
Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep
tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oleh
para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya
terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku
tidak mengandung kreativitas.
Teori
Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya
“The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula
berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya
berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara
jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan
perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Teori
Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar
sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari
Amerika. Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925
mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan
teori administrasi adalah :
1)
Pembagian kerja
(division of work)
2)
Wewenang dan
tanggung jawab (authorityand responsibility)
3)
Disiplin
(discipline)
4)
Kesatuan
perintah(unity of command)
5)
Kesatuan
pengarahan (unity of direction)
6)
Mendahulukan
kepentingan umumDari pada pribadi
7)
Balas jasa
(remuneration of personnel)
8)
Sentralisasi
(centralization)
9)
Rantai scalar
(scalar chain)
10)
Aturan (oreder)
11)
Keadilan (equity)
12)
Kelanggengan
personalia (stabilityof tenure of personnel)
13)
Inisiatif
(initiative)
14)
Semangat korps
(spirit de corps)
2.5.
Macam-Macam Organisasi
2.5.1.Organisasi Niaga
Merupakan organisasi yang tujuan utamanya untung
mendapatkan dan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Organisasi Niaga dapat
terbagi ke dalam beberapa bentuk diantaranya adalah sebagai berikut :
•
Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah organisasi
bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang
dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta
pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak
harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik
modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas
dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan
lainnya.
•
Perseroan Komanditer (CV)
CV adalah suatu bentuk badan usaha
bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai
tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara
anggotanya.
Satu pihak dalam CV mengelola
usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya
menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis
finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya
menyetor modal disebut sekutu pasif.
•
Firma (FA)
Firma adalah suatu bentuk persekutuan
bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung
jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
Ciri-ciri dan sifat firma
yaitu :
Apabila terdapat hutang tak
terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi bengan harta pribadi.
Setiap anggota pirma memiliki
hak untuk menjadi pemimpin.
Seorang anggota firma tidak
dapat memasukan anggota baru tanpa se izin anggota firma yang lain.
•
Koperasi
Koperasi adalah merupakan singkatan
dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah suatu kumpulan
orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama.
Berdasarkan undang-undang
nomor 12 tahun 1967, koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang
berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan- badan hukum koperasi yang
merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.
•
Join Ventura
•
Trus
•
Kontel
•
Holding Company
2.5.2.Organisasi
social
Organisasi sosial merupakan arganisasi yang terbentuk
atas dasar kepentingan-kepentingan yang timbul di dalam masyarakat luas. Hal
ini dapat terjadi akibat sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi dengan cara
bersama- sama dibangun atas landasan visi yang jelas.
Organisasi sosial dapat terbentuk oleh beberapa jalur
diantaranya adalah jalur Keagamaan, jalur Profesi, Jalur Kepemudaan, Jalur Kemahasiswaan,
serta Jalur Kepartaian & Kekaryaan.
2.5.3.Organisasi
Regional dan Internasional
Organisasi regional dan Internasional merupakan
organisasi yang dilihat dari aspek wilayah organisasi tersebut terbentuk oleh anggota-anggotanya.
Organisasi regional yaitu organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara
tertentu saja. Misalkan sebagai contohnya adalah ASEAN. Sedangkan Organisasi
internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.
Misalkan adalah Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
2.5.4.Organisasi politik
Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok
yang bergerak atau yang berkepentingan atau terlibat dalam proses politik dan
dalam ilmu kenegaraan, secara aktif berperan dalam menentukan nasib bangsa
tersebut. Organisasi politik dapat mencakup berbagai jenis organisasi seperti
kelompok advokasi yang melobi perubahan kepada politisi, lembaga think tank Yng
mengajukan alternative kebijakan, partai politik yang mengajukan kandidat pada
pemilihan umum, dan kelompok teoritis yang menggunakan kekerasan untuk mencapai
tujuan politiknya. Dalam pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politik
dapat pula dianggap sebagai suatu system politik jika memiliki system
pemerintahan yang lengkap.
Organisasi politik merupakan bagian dari suatu
kesatuan yang berkepentingan dalam pembentukan tatanan social pada suatu
wilayah tertentu oleh pemetintah yang syah. Organisasi ini juga dapat menciptakan
suatu bentuk struktur yang diikuti
2.5.5.Organisasi mahasiswa
Organisasi kemahasiswaan merupakan suatu wahana dan
sarana pengembangan diri mahasiswa kea rah perluawan wawasan dan peningkatan
kecendikiawanan, serta integrasi kepribadian bagi mahasiswa untuk mencapai
tujuan pendidikan tinggi. Kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi
kemahasiswaan adalah kegiatan ekstrakulikuler yang mencakup perluasan penalaran
mahasiswa, perbaikan kesejahteraan, dan pengabdian masyarakat. Organisasi
kemahasiswaan diselenggarakan dengan memberikan peranan dan keleluasaan lebih
baik kepada mahasiswa secara keseluruhan dan bukan hanya oleh beberapa individu
aau kelompok mahasiswa.
Jenis-jenis
Organisasi Mahasiswa
1)
Badan Perwakilan
Mahasiswa
2)
Badan Eksekutif
Mahasiswa
3)
Unit Kegiatan
Mahasiswa
4)
Himpunan
Mahasiswa
5)
Unit Pengembangan
Keprofesian Mahasiswa
2.5.6.Organisasi olahraga
Organisasi olahraga merupakan organisasi yang dilihat
dari aspek kepengurusan suatu kelompok dalam suatu team didalam lingkungan
olahraga tersebut.
Dapat dilihat dari organisasi Persatuan Sepak Bola
Seluruh Indonesia (PSSI).
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Adalah
organisasi induk yang bertugas mengatur kegiatan olahraga sepak bola di
Indonesia.
2.5.7.Organisasi sekolah
Organisasi sekolah merupakan organisasi yang terbentuk
atas dasar kepentingan-kepentingan yang timbul di dalam suatu lingkungan
pembelajaran (sekolah). Hal ini dapat terjadi saat suatu sekolah memerlukan
kepemimpinan dalam suatu sekolah tesebut. Biasanya organisasi ini di kepalai
oleh seorang kepala sekolah.
Adapun
organisasi yang kita kenal saat sekolah adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS). Adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia
yang dimulai dari tingkat sekolah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan
Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS si urus dan dikelola oleh murid-murid yang
terpilih menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang guru
pembimbing yang dipilih oleh pihak sekolah.
Anggota
OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada.
Seluruh anggota OSIS berhak untuk memilih calon ketua OSIS dan pengurusnya.
2.6.
Bentuk Organisasi
1)
Bentuk Organisasi
Staff
Merupakan organisasi dimana
nggota yang memiliki hak untuk memberikan bahan bahan pertimbangan atau nasehat
kepada pimpinan. Anggota staff tidak memiliki bawahan pada jalur lini
2)
Bentuk Organisasi
Fungsional
Bentuk organisasi dimana kekuasaan dilimpahkan melalui
para ahli dalam suatu fungsi, sepanjang fungsi tersebut merupakan bidang
keahlian tenaga ahli tersebut.
3)
Bentuk Organisasi
Lini
Merupakan organisasi yang
organisasi kekuasaan mengalir dari pucuk pimpinan organisasi dilangsungkan
lurus dengan para pejabat yang memimpin kesatuan kesatuan dalam organisasi
tersebut.
2.7.
Struktur/skema Organisasi
Struktur/skema sebuah organisasi terbentuk berdasarkan
komponen- komponen yang terdapat di dalamnya. Sebagai contoh sebuah organisasi
yang terdapat di dalam sekolah misalkan. Struktur organisasi di dalam sekolah tersebut
akan terbentuk dari atas sebagai pemimpin tertinggi yaitu Kepala Sekolah hingga
sampai staff-staff yang ada di paling bawah pada setiap departemen yang membentuk
sebuah visi dari organisasi sekolah tadi. Sehingga demikian struktur/skema organisasi
akan memiliki bagan yang berbeda-beda sesuai komponen yang membentuk organisasi
tersebut dan sangat dipengaruhi oleh visi dan bentuk organisasi tersebut.
2.8.
Hubungan Organisasi, Manajemen dan Tatakerja
a)
Hubungan
Organisasi dan Manajemen
Manajemen dan organisasi sangat berhubungan erat,
manajemen merupakan atau berarti sebagai kepemimpinan, sedangkan dalam
organisasi juga terdapat kepemimpinan. Dengan demikian untuk menyusun
organisasi yang baik dan dapat mencapai tujuan di perlukan manajemen yang baik
juga.
b)
Hubungan
Manajemen dan Tatakerja
Pada dasarnya Manajemen tidak dapat dipandang sebagai
proses teknik secara ketat (peranan, prosedur, dan prinsip).namun keterampilan
dalam mengatur segala aspek dalam organisasi sangat diperlukan dalam mengatur
tatakerja sesuai suatu tujuan,jika tujuan ingin tercapai dengan semaksimal
mungkin.
c)
Hubungan
Organisasi, Manajemen dan Tatakerja
Hubungan
dari manajemen, organisasi, dan tatakerja adalah organisasi secara keseluruhan
atau sebagai suatu keselurahan memerlukan manajemen untuk mengatur system
tatakerja. Pendekatan manajer individual untuk pengawasan sangat disarankan
namun harus sesuai dengan situasi yang sedang berlangsung.
BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat disumpulkan
bahwa organisasi memiliki pengertian sekelompok orang (2 atau lebih) yang
secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Organisasi juga sangat berhubungan dengan manajemen dan tata
kerja karena organisasi secara keseluruhan atau sebagai suatu keselurahan memerlukan
manajemen untuk mengatur sistem tatakerja.
Organisasi memiliki ciri-ciri, unsur-unsur serta teori
tersendiri yang menghasilkan macam-macam organisasi. Dengan berbagai tipe serta
struktur yang bermacam-macam juga.
Bentuk-bentuk organisasi pun banyak ragamnya. Diantaranya
yaitu organisasi niaga, organisasi social, organisasi olahraga, organisasi
polotik, organisasi kenegaraan, organisasi perkuliahan, organisasi sekolah,
bahkan organisasi didalam suatu keluarga.
Dan didalam organisasi sering terjadi masalah antara
satu dengan lainnya, maka dalam memecahkan masalah tersebut harus dengan memikirkan
solusinya yang tepat.
SARAN
Didalam berorganisasi, kita harus tahu betul apa visi
dan misi organisasi tersebut agar tidak terjadi misscomunication atau masalah antara
tiap anggota dan kalau sudah terjadi
masalah didalamnya kita harus memikirkan solusi atau jalan keluarnya.
KATA PENUTUP
Alhamdulillahirobbil alamin, puji syukur saya
panjatkan kehadirat Ilahi rabbi karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar, semoga tugas-tugas yang saya
penuhi dan khususnya makalah tentang Pengertian Organisasi ini
dapat di terima oleh Bapak dan semuanya sesuai dengan apa yang Bapak harapkan.
Semoga bermanfaat terutama bagi para pembaca, Amin..
DAFTAR
PUSTAKA