Kamis, 21 Februari 2013

Pengantar Managemen


MAKALAH
Pengantar Managemen (Semester 2)

PENGERTIAN ORGANISASI




Penyusun :
BAI MAHDI
DEDE SRI WAHYUN



Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang, Tangerang selatan, Banten
Telp (021) 7412 566 & Fax (021) 7412 566



BAB I
PENDAHULUAN


1.            Latar Belakang Masalah
Organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas, sebab hampir di setiap lapisan masyarakat memiliki organisasi untuk menjalankan suatu tujuan yang ingin dicapai. Setiap orang memiliki dasar untuk memimpin yang juga merupakan bagian dari organisasi, paling tidak setiap masing-masing orang memimpin dirinya sendiri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Dewasa ini juga organisasi semakin berkembang, karena organisasi sangat di perlukan pada organisasi, dan juga tata kerja dalam pembagian tugas baik secara individual ,maupun sosial (bersama-sama). Maka dari itu penting bagi kita, mempunyai pengetahuan tentang organisasi manajemen, maupun tata kerja. Agar dapat mengembangkan potensi diri sebaik mungkin. terutama dalam keorganisasian.

2.            Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat dirumuskan masalah-masalah yang akan dibahas pada penulisan kali ini. Masalah yang dimaksud adalah sebagai berikut:
I.             Pengertian Organisasi
1.1.      Pengertian Organisasi
1.2.      Pengertian Organisasi menurut para ahli
II.          Ciri-ciri Organisasi
III.       Unsur-unsur Oeganisasi
IV.       Teori Organisasi
V.          Macam-macam Organisasi
5.1.      Organisasi Niaga
5.2.      Organisasi Politik
5.3.      Organisasi Social
5.4.      Organisasi Internasional dan regional
5.5.      Organisasi Mahasiswa
5.6.      Organisasi Olahraga
5.7.      Organisasi Sekolah
VI.       Bentuk Organisasi
VII.    Struktur Organisasi
VIII. Hubungan Organisasi, Manajemen dan Tatakerja

3.            Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut,
*            Mahasiswa mengerti dan tahu pengertian organisasi
*            Mahasiswa mengetahui cirri-ciri organisasi
*            Mahasiswa mengetahui unsur-unsur organisasi
*            Mahasiswa memahami Teori organisasi
*            Mahasiswa mengetahui Macam-macam organisasi
*            Mahasiswa memahami Hubungan Manajemen, Organisasi dan Tatakerja

4.            Manfaat Penulisan
Manfaat yang diperoleh dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
*            Menambah pengetahuan kita tentang arti kata organisasi
*            Menambah wawasan kita tentang pentingnya berorganisasi
*            Berguna sebagai bahan acuan untuk mengetahui masalah apa dan solusi apa yang ada didalam organisasi.






BAB II
MAKALAH ORGANISASI

2.1.      Pengertian Organisasi

2.1.1.Pengertian Organisasi
Organisasi berasal dari kata organon (yunani) yang berarti alat. Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang , material, mesin, metode , lingkungan ), sarana- parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

2.1.2.Pengertian Organisasi menurut para ahli
Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tisak ada perbedaan yang prinsip, dan sebagai bahan perbandingan akan disampaikan beberapa pendapat sebagai berikut :
Menurut Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.” Dan menurut Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.”
Menurut Chester I. Barnerd (1938) Dalam bukunya “The Executive Function” mengemukakan bahwa : “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih” (I define organization as a system of cooperatives of two more persons”.
Menurut James D. Mooney, Mengatakan bahwa : Organization is the form ofmevery human association for the attainment of common purpose, (Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama)
Menurut Dimock, Mengatakan bahwa : Organization is the systematic bringing together of interdependent part to form a unifid whole thought which authority, coordination and control may be exercised to achive a given purpose, (Organisasi adalah Perpaduan secara sistematis dari pada bagian-bagian yang saling ketergantungsn/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasasn dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan).
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan ( entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relative dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relative terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimulkan bahwa setiap organisasi harus memiliki tiga unsur yaitu Orang-orang, kerjasama dan ujuan yang ingin dicapai. 
Dan dengan demikian, Organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam rngka mencapai tujuan mersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki

2.2.      Ciri-Ciri Organisasi
Seperti telah diuraikan di atas bahwa organisasi memiliki tiga unsure dasar,  dan secara lebih rinci organisasi memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
1)            Terdapat komponen/kelompok ( atasan dan bawahan), Yaitu adanya orang yang dapat dikenal dan saling mengenal.
2)            Adanyakerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang).
3)            Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling berkaitan (independent part) yang merupakan kesatuan kegiatan.
4)            Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa tenaga, pemikiran dan lain-lain.
5)            Ada tujuan yang ingin dicapai
6)            Ada sasaran
7)            Ada keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
8)            Ada pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Karena itu organisasi dapat dikatakan sebagai sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

2.3.      Unsur-Unsur Organisasi
Organisasi memiliki unsur antara lain:
1)            Proses kegiatan organisasi yang dilakukan oleh semua orang untuk mencapai tujuan (administrasi). Di dalam administrasi inilah adanya proses khusus yang disebut manajemen.
2)            Personil atau anggota yang menggabungkan diri kedalam ikatan formal.
3)            Visi, yaitu pandangan atau citra para anggota mengenai keadaan organisasinya di masa depan dan tujuan, yaiut apa yang mau dicapainya yang sesuai dengan visinya tadi.
4)            Misi, atau tugas besar yang harus diemban oleh organisasi dan tugas atau fungsi yang dibagikan kepada anggota untuk dilaksanakan.
5)            Wewenang, yang merupakan legitimasi hak bertindak tiap orang dalam melaksanakan tugas.
6)            Struktur, yang menunjukkan kedudukan tiap orang didalam kelompoknya.
7)            Hubungan, yang menjadi dasar kerjasama antar anggota.
8)            Formalitas, yaitu aturan tretulis yang mengatur semua unsur agar menjadi resmi, sehingga organisasi menjadi formal.
9)            Sumber energi, yang mendukung gerak kelompok atau organisasi, sehingga organisasi selalu dinamis.
Menurut Keith Davis, ada tiga unsur penting partisipasi dalam berorganisasi , sebagai berikut :
1)            Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
2)            Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang , kesukarelaan untuk membantu kelompok.
3)            Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa sense of belongingness.
Keith Davis juga mengemukakan unsur-unsur partisipasi dalam berorganisasi ,antara lain :
1)            Menyumbangkan Pikiran
2)            Menyumbangkan Tenaga
3)            Menyumbangkan Pikiran dan Tenaga
4)            Menyumbangkan Keahlian
5)            Menyumbangkan Barang, dan
6)            Menyumbangkan Uang

Tak ada organisasi yang statis, kecuali bagan strukturnya yang ditempel didinding kantor. Unsur-Unsur tersebut saling mempengaruhi untuk memenuhi tujuan secara efisien.

2.4.      Teori organisasi
Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika. Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
1)            Pembagian kerja (division of work)
2)            Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
3)            Disiplin (discipline)
4)            Kesatuan perintah(unity of command)
5)            Kesatuan pengarahan (unity of direction)
6)            Mendahulukan kepentingan umumDari pada pribadi
7)            Balas jasa (remuneration of personnel)
8)            Sentralisasi (centralization)
9)            Rantai scalar (scalar chain)
10)        Aturan (oreder)
11)        Keadilan (equity)
12)        Kelanggengan personalia (stabilityof tenure of personnel)
13)        Inisiatif (initiative)
14)        Semangat korps (spirit de corps)

2.5.      Macam-Macam Organisasi

2.5.1.Organisasi Niaga
Merupakan organisasi yang tujuan utamanya untung mendapatkan dan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Organisasi Niaga dapat terbagi ke dalam beberapa bentuk diantaranya adalah sebagai berikut :
• Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
• Perseroan Komanditer (CV)
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya.
Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
• Firma (FA)
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
Ciri-ciri dan sifat firma yaitu :
Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi bengan harta pribadi.
Setiap anggota pirma memiliki hak untuk menjadi pemimpin.
Seorang anggota firma tidak dapat memasukan anggota baru tanpa se izin anggota firma yang lain.
• Koperasi
Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama.
Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan- badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
• Join Ventura
• Trus
• Kontel
• Holding Company
2.5.2.Organisasi social
Organisasi sosial merupakan arganisasi yang terbentuk atas dasar kepentingan-kepentingan yang timbul di dalam masyarakat luas. Hal ini dapat terjadi akibat sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi dengan cara bersama- sama dibangun atas landasan visi yang jelas.
Organisasi sosial dapat terbentuk oleh beberapa jalur diantaranya adalah jalur Keagamaan, jalur Profesi, Jalur Kepemudaan, Jalur Kemahasiswaan, serta Jalur Kepartaian & Kekaryaan.
2.5.3.Organisasi Regional dan Internasional
Organisasi regional dan Internasional merupakan organisasi yang dilihat dari aspek wilayah organisasi tersebut terbentuk oleh anggota-anggotanya. Organisasi regional yaitu organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Misalkan sebagai contohnya adalah ASEAN. Sedangkan Organisasi internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia. Misalkan adalah Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
2.5.4.Organisasi politik
Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang bergerak atau yang berkepentingan atau terlibat dalam proses politik dan dalam ilmu kenegaraan, secara aktif berperan dalam menentukan nasib bangsa tersebut. Organisasi politik dapat mencakup berbagai jenis organisasi seperti kelompok advokasi yang melobi perubahan kepada politisi, lembaga think tank Yng mengajukan alternative kebijakan, partai politik yang mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan kelompok teoritis yang menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya. Dalam pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politik dapat pula dianggap sebagai suatu system politik jika memiliki system pemerintahan yang lengkap.
Organisasi politik merupakan bagian dari suatu kesatuan yang berkepentingan dalam pembentukan tatanan social pada suatu wilayah tertentu oleh pemetintah yang syah. Organisasi ini juga dapat menciptakan suatu bentuk struktur yang diikuti
2.5.5.Organisasi mahasiswa
Organisasi kemahasiswaan merupakan suatu wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa kea rah perluawan wawasan dan peningkatan kecendikiawanan, serta integrasi kepribadian bagi mahasiswa untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi kemahasiswaan adalah kegiatan ekstrakulikuler yang mencakup perluasan penalaran mahasiswa, perbaikan kesejahteraan, dan pengabdian masyarakat. Organisasi kemahasiswaan diselenggarakan dengan memberikan peranan dan keleluasaan lebih baik kepada mahasiswa secara keseluruhan dan bukan hanya oleh beberapa individu aau kelompok mahasiswa.
Jenis-jenis Organisasi Mahasiswa
1)            Badan Perwakilan Mahasiswa
2)            Badan Eksekutif Mahasiswa
3)            Unit Kegiatan Mahasiswa
4)            Himpunan Mahasiswa
5)            Unit Pengembangan Keprofesian Mahasiswa

2.5.6.Organisasi olahraga
Organisasi olahraga merupakan organisasi yang dilihat dari aspek kepengurusan suatu kelompok dalam suatu team didalam lingkungan olahraga tersebut.
Dapat dilihat dari organisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Adalah organisasi induk yang bertugas mengatur kegiatan olahraga sepak bola di Indonesia.
2.5.7.Organisasi sekolah
Organisasi sekolah merupakan organisasi yang terbentuk atas dasar kepentingan-kepentingan yang timbul di dalam suatu lingkungan pembelajaran (sekolah). Hal ini dapat terjadi saat suatu sekolah memerlukan kepemimpinan dalam suatu sekolah tesebut. Biasanya organisasi ini di kepalai oleh seorang kepala sekolah.
Adapun organisasi yang kita kenal saat sekolah adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari tingkat sekolah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS si urus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang guru pembimbing yang dipilih oleh pihak sekolah.
Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Seluruh anggota OSIS berhak untuk memilih calon ketua OSIS dan pengurusnya.

2.6.      Bentuk Organisasi

1)            Bentuk Organisasi Staff
Merupakan organisasi dimana nggota yang memiliki hak untuk memberikan bahan bahan pertimbangan atau nasehat kepada pimpinan. Anggota staff tidak memiliki bawahan pada jalur lini
2)            Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk organisasi dimana kekuasaan dilimpahkan melalui para ahli dalam suatu fungsi, sepanjang fungsi tersebut merupakan bidang keahlian tenaga ahli tersebut.
3)            Bentuk Organisasi Lini
Merupakan organisasi yang organisasi kekuasaan mengalir dari pucuk pimpinan organisasi dilangsungkan lurus dengan para pejabat yang memimpin kesatuan kesatuan dalam organisasi tersebut.

2.7.      Struktur/skema Organisasi
Struktur/skema sebuah organisasi terbentuk berdasarkan komponen- komponen yang terdapat di dalamnya. Sebagai contoh sebuah organisasi yang terdapat di dalam sekolah misalkan. Struktur organisasi di dalam sekolah tersebut akan terbentuk dari atas sebagai pemimpin tertinggi yaitu Kepala Sekolah hingga sampai staff-staff yang ada di paling bawah pada setiap departemen yang membentuk sebuah visi dari organisasi sekolah tadi. Sehingga demikian struktur/skema organisasi akan memiliki bagan yang berbeda-beda sesuai komponen yang membentuk organisasi tersebut dan sangat dipengaruhi oleh visi dan bentuk organisasi tersebut.

2.8.      Hubungan Organisasi, Manajemen dan Tatakerja

a)            Hubungan Organisasi dan Manajemen
Manajemen dan organisasi sangat berhubungan erat, manajemen merupakan atau berarti sebagai kepemimpinan, sedangkan dalam organisasi juga terdapat kepemimpinan. Dengan demikian untuk menyusun organisasi yang baik dan dapat mencapai tujuan di perlukan manajemen yang baik juga.
b)            Hubungan Manajemen dan Tatakerja
Pada dasarnya Manajemen tidak dapat dipandang sebagai proses teknik secara ketat (peranan, prosedur, dan prinsip).namun keterampilan dalam mengatur segala aspek dalam organisasi sangat diperlukan dalam mengatur tatakerja sesuai suatu tujuan,jika tujuan ingin tercapai dengan semaksimal mungkin.
c)            Hubungan Organisasi, Manajemen dan Tatakerja
            Hubungan dari manajemen, organisasi, dan tatakerja adalah organisasi secara keseluruhan atau sebagai suatu keselurahan memerlukan manajemen untuk mengatur system tatakerja. Pendekatan manajer individual untuk pengawasan sangat disarankan namun harus sesuai dengan situasi yang sedang berlangsung.





BAB III
KESIMPULAN

Dari pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat disumpulkan bahwa organisasi memiliki pengertian sekelompok orang (2 atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi juga sangat berhubungan dengan manajemen dan tata kerja karena organisasi secara keseluruhan atau sebagai suatu keselurahan memerlukan manajemen untuk mengatur sistem tatakerja.
Organisasi memiliki ciri-ciri, unsur-unsur serta teori tersendiri yang menghasilkan macam-macam organisasi. Dengan berbagai tipe serta struktur yang bermacam-macam juga.
Bentuk-bentuk organisasi pun banyak ragamnya. Diantaranya yaitu organisasi niaga, organisasi social, organisasi olahraga, organisasi polotik, organisasi kenegaraan, organisasi perkuliahan, organisasi sekolah, bahkan organisasi didalam suatu keluarga.
Dan didalam organisasi sering terjadi masalah antara satu dengan lainnya, maka dalam memecahkan masalah tersebut harus dengan memikirkan solusinya yang tepat.
SARAN
Didalam berorganisasi, kita harus tahu betul apa visi dan misi organisasi tersebut agar tidak terjadi misscomunication atau masalah antara tiap  anggota dan kalau sudah terjadi masalah didalamnya kita harus memikirkan solusi atau jalan keluarnya.

KATA PENUTUP
            Alhamdulillahirobbil alamin, puji syukur saya panjatkan kehadirat Ilahi rabbi karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar, semoga tugas-tugas yang saya penuhi dan khususnya makalah tentang Pengertian Organisasi ini dapat di terima oleh Bapak dan semuanya sesuai dengan apa yang Bapak harapkan. Semoga bermanfaat terutama bagi para pembaca, Amin..



 DAFTAR PUSTAKA

*            www.google.com
*            www.Wikipedia.org